Oleh: Nad Astian
Kalau bicara mengenai masakan sayur-mayur Indonesia, pilihannya tentu saja tidak sedikit. Gudeg, sayur lodeh, urap, dan plecing kangkung adalah beberapa contoh masakan yang sudah menjadi favorit banyak orang. Namun, buat para vegetarian (yang tidak konsumsi daging hewan namun masih mengonsumsi produk olahan hewani, seperti telur dan susu) serta vegan (yang tidak konsumsi daging hewan juga produk olahannya sama sekali) belum tentu bisa menyantapnya. Lho, kok bisa?
Terasi alasannya.
Bumbu masak yang satu ini memang sangat erat hubungannya dengan kuliner Indonesia, terutama dalam masakan-masakan khas pulau Jawa. Konon, terasi dianggap sebagai penyedap rasa yang bikin masakan tambah ‘greget’. Tidak perlu heran jika terasi ditambahkan ke dalam aneka macam sambal, nasi goreng, bahkan di dalam masakan berbasis sayur sekalipun.
Tentu saja, kita bisa saja memodifikasi masakan sesuai dengan selera dan gaya hidup kita masing-masing, apalagi jika kita membuatnya sendiri di rumah. Memasak sayur lodeh tanpa terasi rasanya akan tetap sedap. Sedangkan kerupuk udang diganti dengan kerupuk bawang nikmat kriuknya akan tetap sama. Tapi, lain persoalannya jika kita hendak membeli makanan di toko take-away kesayangan atau mengunjungi restoran (non-vegan dan non-vegetarian), di mana makanan biasanya sudah jadi sementara request untuk memodifikasi masakan juga minim.
Di sinilah BelindoMag akan membantu. Di bawah ini, kami menyediakan 10 jenis masakan Indonesia berbasis sayur yang bisa dikatakan ‘aman’ dan bisa menjadi pilihan para vegetarian dan vegan saat makan di luar. Jika tetap belum yakin (dan kami juga anjurkan) tidak ada salahnya memastikan kembali tentang bumbu masak yang digunakan pada sang pelayan atau kok. Berikut daftarnya:
1.Gado-gado
Mungkin ini masakan Indonesia paling terkenal di antara para vegetarian dan vegan. Masakan ini terdiri dari rebusan aneka sayuran seperti wortel, kentang, kol, taoge, dan kacang panjang yang dilengkapi dengan saus kacang dan kerupuk (hati-hati dengan kerupuk udang). Masakan sayur sejenis yang juga populer adalah pecel, lotek, dan karedok. Perhatian: saus kacang umumnya mengandung terasi, jadi kami sarankan untuk tanyakan kembali tentang penggunaannya.

2. Ketoprak
Satu lagi masakan yang menggunakan saus kacang, ketoprak namanya. Orang Indonesia gemar menyantapnya di pagi, siang atau malam hari. Masakan khas Betawi ini berisi ketupat (lontong), tahu, bihun, tauge, mentimun yang dilengkapi dengan bawang goreng, emping, dan kecap manis. Buat yang vegetarian, masakan ini juga bisa dilengkapi dengan telur.

3. Sayur asam sunti
Masakan khas Aceh ini sekilas lebih mirip dengan sayur lodeh karena kuahnya yang tidak bening. Yang unik dari masakan ini terletak pada bahan-bahannya yang menggunakan buah belimbing, nangka, daun melinjo, santan, lengkuas, daun salam, dan yang penting asam sunti. Asam ini berasal dari buah belimbing yang dikeringkan membuat rasa asam yang lebih segar. Hidangan ini patut Anda coba saat berada di Aceh.

4. Tempe bacem
Masakan khas Yogyakarta ini cocok buat yang suka makanan bercitarasa manis karena bumbu utama yang digunakan adalah gula merah. Tempe (atau tahu) direndam dengan air gula bersamaan dengan bawang merah, putih, ketumbar, lengkuas, kemiri, dan daun salam.

5. Orek tempe
Kalau yang ini mungkin paling sering Anda jumpai saat mengunjungi toko atau restoran Indonesia di Belanda. Tempe orek biasanya menemani menu nasi kuning, nasi uduk, nasi tumpeng, dan salah satu pilihan masakan buat nasi rames. Ada dua jenis penyajian, yakni basah dan kering. Namun, bumbu yang digunakan tetap sama, yaitu dengan kecap manis, lengkuas, daun salam, bawang putih, dan garam.

6. Tauge goreng
Meskipun disebut demikian, sebenarnya teknik pembuatan tauge ini adalah dengan cara direbus dengan tambahan irisan ketupat, tahu, mie kuning. Dalam penyajiannya, masakan khas Bogor ini disiram saus oncom bercampur tauco (pasta fermentasi kacang kedelai).

7. Asinan
Jika Anda penggemar kimchi, maka Anda pasti juga akan senang dengan asinan. Bedanya, asinan, yang terdiri dari buah atau sayur, tidak mengalami proses fermentasi melainkan direndam dalam larutan air dan garam. Selain itu, dalam penyajiannya asinan mengandung kuah yang lebih banyak. Asinan yang terkenal dapat ditemukan di Bogor.
8. Sayur Kapau
Masakan satu ini pasti akan kalian jumpai di restoran Padang yang tersebar di kota-kota Indonesia. Bahan utamanya adalah buah nangka muda dengan kuah kari yang terbuat dari aneka rempah-rempah seperti kayu manis, pala, adas, jahe, ketumbar, jahe, dan lain-lain. Masakan yang juga disebut sebagai gulai cubadak ini biasanya menjadi sayur pendamping masakan Padang lainnya, seperti rendang, tapi tentu saja juga enak menjadi teman makan nasi putih.

9. Terong balado
Satu lagi masakan Padang yang populer: terong balado. Ciri khas bumbu balado ini terletak pada warnanya yang merah pekat. Bumbu ini terbuat dari campuran cabai merah dan tomat, sangat cocok buat mereka yang suka pedas.

10. Gorengan
Yang satu ini bisa dibilang jajanan atau snack paling digemari orang Indonesia di mana saja. Proses pembuatannya cukup sederhana yaitu dengan mencelupkan makanan dalam adonan tepung dan kemudian digoreng. Jenis gorengan pun beragam: tahu, tempe, singkong, ubi, pisang, dan masih banyak lagi. Banyak juga yang gemar menyantapnya saat sarapan atau sebagai lauk bersamaan dengan nasi putih.
Nah, itulah 10 daftar masakan khas Indonesia yang bisa dikonsumsi para vegan dan vegetarian saat makan di luar. Khusus buat yang vegetarian pilihan masakan yang mengandung telur juga tersedia, seperti perkedel kentang, telur asin, dan orak-arik telur.
Menurut Anda, kira-kira masakan khas Indonesia apa lagi yang bisa ditambahkan dalam daftar ini?